Tidak apa-apa untuk bersemangat saat mempersiapkan pernikahan, tetapi ingat bahwa kartu undangan pernikahan adalah kabar bahagia yang Anda berdua kirimkan kepada tamu untuk mengumumkan ikatan pernikahan Anda. Oleh karena itu, diperlukan sikap yang cermat dan bijaksana agar tidak terjadi kesalahan dalam memilih dan memesan kartu undangan.
Di era ini, wedding card digital sudah menjadi hal yang lumrah karena pernikahan biasanya disiarkan secara live streaming melalui Youtube, Zoom atau Instagram Live. Jadi ingatlah 4 tips berikut ini.
- Periksa Tanggal Pernikahan
Ada calon pengantin yang sangat antusias untuk memesan kartu undangan jauh hari sebelum hari pernikahan mereka. Untuk pengantin yang akan melakukan ini, pastikan sekali lagi bahwa tanggal pernikahan Anda tidak berubah karena satu dan lain hal.
Dan jika Anda memesan kedua kartu undangan pada menit terakhir, periksa kembali dan pastikan tanggal dan hari pernikahan yang dicetak tidak salah. Selain tanggal, penting bagi Anda berdua untuk mengetahuinya karena orang tua Anda adalah orang yang Anda hormati.
- Tempat Pernikahan dan Resepsi
Anda sudah tahu ini, tetapi Anda benar-benar perlu memeriksa ulang tempat dan resepsi. Jika Anda mengadakan upacara pemberkatan di satu gereja dan resepsi di tempat lain, pastikan Anda memiliki alamat lengkap.
Jika Anda berdua melakukan upacara pernikahan di lokasi selain lokasi resepsi pernikahan, Anda juga harus memberikan alamat lokasi yang berbeda.
- Memilih Jenis Undangan yang Tepat
Ada yang beranggapan bahwa kartu undangan fisik tidak boleh mahal karena akhirnya dibuang begitu saja. Di era new normal ini, pilihlah kartu undangan fisik atau digital, kartu undangan adalah perwakilan dari kabar gembira yang akan Anda terima.
Anda dan keluarga besar mengirimkannya ke tamu. Jadi pilihlah “undangan” Anda dengan benar sesuai dengan anggaran yang diberikan kepada Anda.
- Jumlah Undangan Pesta yang Anda Kirim
Undangan adalah kartu undangan untuk nama keluarga di alamat yang sama dan maksimal hanya dua undangan. Tentu hal itu tidak berlaku untuk pernikahan masa kini di masa pandemi, di mana pestanya semakin mengecil dan semakin dekat dengan keluarga dan orang-orang terdekatnya.
Keterbatasan daya tampung pesta membuat perlu lebih ketat lagi saat mengirimkan undangan pesta kepada tamu.